ibu dan bayi

Ibu Baru Melahirkan Tidak Boleh Makan Makanan Ini

Pasca melahirkan, ibu perlu menjaga kesehatan tubuhnya tidak hanya agar proses pemulihannya lebih cepat. Namun juga agar pemulihan rahim agar kembali seperti semula sebelum proses kehamilan bisa dilakukan oleh tubuh. Pemulihan ibu melahirkan tidak hanya terkait luka proses melahirkan baik secara normal atau melahirkan dengan operasi caesar. Tapi juga pemulihan rahim agar kembali ke sedia kala sebelum terjadi kehamilan.Sangat penting untuk diketahui oleh ibu baru melahirkan mengenai makanan mana yang harus dibatasi dan mana yang boleh dikonsumsi dengan normal.

Makanan Minuman Berkafein

Contoh makanan dan minuman: kopi, teh, minuman energi dan cokelat berlebih.
Alasan mengapa kafein dilarang karena kafein adalah zat yang mudah diserap ke dalam ASI. Meskipun ibu tidak merasakan dampaknya, namun asi yang mengandung kafein akan lebih lama diproses oleh tubuh bayi. Jika ibu menyusui mengonsumsi banyak kafein, bayi akan menjadi gelisah, sulit tidur dan lebih rewel. Selain itu ibu juga akan mengalami sulit tidur.

Alkohol

Alkohol yang dimaksudkan disini jelas dalam bentuk minumal beralkohol. Alkohol juga salah satu zat yang akan terbawa ke dalam ASI. Alkohol dapat menggangu perkembangan saraf dan otak bayi, mengganggu pola tidur bayi, menurunkan produksi ASI dan memperlambat proses penyembukan luka pasca melahirkan.

Ikan Mengandung Merkuri

Ikan sangat baik sebagai sumber protein dan asam lemak Omega-3 (DHA dan EPA) yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi. Namun, beberapa jenis ikan cenderung memiliki kadar merkuri tinggi. Merkuri dapat terbawa oleh ASI dan mempengaruhi perkembangan sistem saraf dan otak bayi. Contoh ikan yang umumnya mengandung merkuri tinggi, yaitu ikan todak, ikan king mackarel, hiu dan tuna mata besar. Sedangkan ikan yang bisa menjadi alternatif untuk dimakan karena kandungan merkuri yang rendah, yaitu salmon, lele, ikan kembung atau nila.

Makanan Pedas dan Beraroma Kuat

Makanan pedas tidak berdampak pada ASI namun lebih memberikan dampak kurang baik bagi ibu melahirkan, seperti sakit perut, diare atau meningkatnya cairan asam lambung. Sedangkan makanan beraroma kuat seperti bawang atau kari, bisa masuk ke dalam ASI dan memicu kolik atau masalah pencernaan. Meskipun ini tidak selalu terjadi pada semua bayi. Tidak ada salahnya ibu menyusui melakukan pencegahan.

Makanan yang Mengandung Gas dan Asam Tinggi

Contoh makanan yang mengandung gas dan keasamannya tinggi, yaitu kubis, brokoli, kacang-kacangan, minuman bersoda, buah – buahan yang terlalu asam (jeruk, nanas dan kiwi jika dikonsumsi berlebihan). Makanan – makanan ini bisa menyebabkan perut kembung dan menimbulkan gangguan pencernaan. Jadi sebaiknya dibatasi.

Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji sebaiknya dibatasi karena biasanya memiliki kandungan lemak yang tinggi. Namun, kurang nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Jika mengkonsumsinya berlebihan hanya meningkatkan berat badan namun tidak mendukung pemulihan dan produksi ASI. Contoh makanan yang harus dihindari adalah gorengan, fast food atau makanan ringan tinggi lemak jenuh, gula dan garam.

Dilarang Makan Ikan, Daging dan Telur ?

Pada kalangan tertentu ada larangan untuk memakan ikan, daging atau telur. Ini pemahaman yang salah. Dengan anggapan makanan tersebut membuat luka menjadi basah atau gatal sehingga memperlambat penyembuhan. Padahal makanan tersebut yang menyediakan protein yang cukup untuk pemulihan tubuh pasca melahirkan. Dengan protein cukup regenerasi sel, perbaikan jaringan dan penyembuhan luka pasca melahirkan akan berlangsung dengan baik.

Dilarang Minum Air

Pada tradisi tertentu, ada larangan meminum air putih bagi ibu melahirkan. Ini tradisi yang salah dan berbahaya. Pada kalangan tionghoa juga ada tradisi ini, mengganti minum air putih dengan air rebusan ramuan atau ki chi. Ibu melahirkan harus banyak minum air agar ASI tetap lancar, tidak mengalami sembelit, dan kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).

Jika Terjadi Alergi

Seringkali pada saat ibu hamil atau melahirkan muncul alergi terhadap makanan atau minuman tertentu. Padahal sebelum kehamilan tidak memiliki alergi tersebut. Jika terjadi alergi, ibu harus memperhatikan makanan apa yang dimakannya dalam 2 hari terakhir dan menghindari makanan tersebut agar tidak terjadi alergi lagi.

Catering Ciakpo Ibu Melahirkan

Catering Ciakpo Ibu Melahirkan bisa menjadi solusi jika ibu tidak bisa memenuhi makanan sehat dan bergizi. Membeli makanan di warung makanan atau restoran mungkin bisa menghadirkan makanan yang enak tapi tidak untuk menghadirkan makanan sehat.

Scroll to Top